FAJAR BANGGAI – Libur atau cuti lebaran Idul Fitri 1444 H telah usai. Rabu 26 April 2023 lalu, mulai para Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun pegawai swasta dan lainnya, telah kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Bagi mereka (masyarakat, red) yang dapat memanfaatkan waktu libur lebaran untuk jalan-jalan atau berlibur, baik ke luar kota, ke luar negeri dan menikmati keindahan wisata alam, tentunya menyisahkan kesan tersendiri.
Tak terkecuali mereka yang memilih berlibur menikmati keindahan objek wisata alam.
Seperti halnya objek wisata alam yang berada di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah.
Di daerah yang dikenal dengan sebutan Pulau Peling ini, memiliki beragam objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.
Sebut saja, objek wisata yang sudah terkenal dan kerap menjadi tujuan utama bagi para wisatawan lokal maupun nusantara, yaitu Danau Paisupok dan Pantai Poganda.
Jarak kedua objek wisata ini tidak berjauhan. Sebab, titik letak kedua objek wisata ini masih berada di satu wilayah Desa Luk Panenteng, Kecamatan Bulagi Utara.
Di momen libur lebaran tahun ini, kedua objek wisata itu, baik Danau Paisupok maupun Pantai Poganda, merupakan objek wisata yang menjadi pilihan atau tujuan utama bagi para wisatawan.
Ketua Pokdarwis (pengelola wisata) Desa Luk Panenteng, Butros mengatakan, adanya libur lebaran kali ini, bisa menambah jumlah wisatawan yang berkunjung di objek wisata Danau Paisupok dan juga Pantai Poganda.
Menurut Butros, jumlah wisatawan yang datang berkunjung untuk menikmati keindahan objek wisata di wilayah itu, sangat fantastis alias membludak.
“Wisatawan yang berkunjung, baik di Danau Paisupok maupun Pantai Poganda, sangat ramai. Sampai-sampai para pengunjung harus rela menunggu antrian,” jelas dia.
Jika diperkirakan, lanjut dia, wisatawan yang berkunjung di dua objek wisata itu bisa mencapai ribuan orang.
“Diperkirakan mencapai 2.500 orang pengunjung,” ujar dia.
Menurutnya, kunjungan di objek wisata itu bisa terus bertambah sampai dengan Minggu 30 April 2023.
Lanjut kata dia, dengan membludaknya pengunjung kali ini, pihaknya tentunya akan melakukan atau menggunakan upaya dan metode pembatasan waktu/durasi kunjungan.
“Agar para wisatawan yang belum dapat menikmati objek wisata karena padat pengunjung, bisa terakomodir,” tandasnya.
Fasilitas Area Objek Wisata Belum Memadai
Sebagai pengelola objek wisata, dirinya juga meminta maaf kepada para pengunjung karena masih keterbatasan atau fasilitas yang tersedia di area objek wisata belum memadai.
“Tentunya ke depan, kami akan terus berbenah menjadikan objek wisata Danau Paisupok menjadi destinasi wisata primadona,” pungkasnya. (*)
Editor : Surianto H. Pasangio