FAJAR BANGGAI, MORUT -Wakil Bupati (Wabup) Morowali Utara (Morut), H Djira K SPd. MPd membuka secara resmi lomba desa tingkat kabupaten yang dipusatkan di gedung BPU Desa Malino, Kecamatan Petasia Timur, Kamis 11 Mei 2023.
Dalam kegiatan itu turut hadir Kepala Dinas BPMPD Morut Drs H. Andi Parenrengi selaku Ketua Tim Penilai Lomba Desa, pimpinan OPD, Camat Petasia Timur, para kepala desa se Kecamatan Petasia Timur, Bhabinsa, Kasub Sektor Polsek Petasia dan tokoh masyarakat serta peserta kegiatan.
Mewakili Bupati Morut, Wabup H. Djira saat membacakan sambutan, terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Morut, karena tengah berada di luar daerah (Makassar) dalam agenda pertemuan dengan pemerintah Amerika Serikat.
Kala itu, Wabup H Djira mengatakan, kegiatan lomba desa saat ini merupakan tahap awal evaluasi perkembangan desa, serta indikator-indikator terkait sistem pemerintahan yang ada di desa.
“Kami sangat mengapresiasi khususnya untuk desa molino, karena desa ini adalah yang pertama kali mewakili kecamatan petasia dalam Lomdes tingkat kabupaten tahun 2023,” kata Wabup H Djira.
Dia mengaku, bahwa ada beragam hal yang perlu diperhatikan saat ini, antara lain; malasah kemiskinan, masaalah Stunting, masaalah pendapatan masyarakat masih sangat rendah, stabilitas keamanan dalam masyarakat, bahkan keadaan masyarakat yang masih terganggu oleh adanya berbagai isu, baik itu isu ketenaga kerjaan dalam perusahaan, isu politi, isu agama, isu perbedaan dan lain sebagainnya.
Nah, dalam berbagai persoalan itulah maka diharapkan semua harus berupaya dan saling bekerjasama dengan baik untuk kemajuan daerah ini.
“Kami juga sangat berterimakasih kepada pemimpin desa baik yg sebelumnya dan yang saat ini, yang telah memberi diri dalam mengembangkan berbagai sektor demi perkembangan desa ini, tutur Wabup yang juga mantan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan itu. Kita tahu bersama Lomdes ini adalah salah satu penilaian evaluasi desa dengan beberapa indikator yang menjadi penilaian, jadi semua harus turut berperan didalamnya dan diharapkan dapat berpartisipasi membangun desa serta harus mampu memetakan berbagai potensi yang ada di desa harus ada perhatian apalagi di zaman seperti sekarang ini,” ujar dia.
Sebab, lanjut dia, semua admistrasi dan manajemen di desa sudah sistem online dan tentunya siap sedia mengikuti perkembangan melalui digital yang ada.
“Kami sebagai pemerintah daerah sangat berharap agar semua desa bisa berbuat, agar permasalahan permasalahan bisa teratasi. Kita harus bekerja secara sungguh-sungguh dan ikhlas agar kepala desa dan masyarakat akan terkenal oleh karena karyanya masing masing. Di pemerintahan di desa kita harus searah dengan BPD dan semua unsur yang ada di desa Karena ini bukan kepentingan kepala desa atau keluarganya tetapi untuk kepentingan semua masyarakat Desa Molino,” cetus dia.
Tetaplah bergandengan tangan dengan semua organisasi dan elemen yang ada di desa. Tetap semangat membangun desa demi kesejahteraan daerah yang dicintai ini.
“Dan harapan kita nantinya, Desa Molino bisa mewakili lomba desa ke tingkat provinsi. Kami percaya semua bisa berbuat atas dukungan semua pihak. Alhamdulillah pemerintahan daerah kita saat ini dalam keadaan stabil, karena tanggung jawab yang diberikan tetap diemban dan dijaga dalam mewujudkan Morut yang sehat, cerdas dan sejahtera,” tuturnya.
Diakhir sambutannya, dia menambahkan, mari pertahankan prestasi yang sudah diraih dan dapat dimaknai dengan berbagai latar belakang yang ada. “Kita harus bijak agar dapat bermanfaat. Selamat kepada tim penilaian lomba desa. Laksanakan tugas itu dengan sebaik-baiknya, secara optimal dan selamat kepada Desa Molino yang sudah berpartisipasi dan telah mendukung program pemerintah daerah Kabupaten Morowali Utara,” pungkasnya. (*)
Penulis : Marson Kasio
Editor : Surianto H. Pasangio