FAJAR BANGGAI – Kepala Bappeda Sulteng Christina Sandra Tobondo mengatakan ide membangun terusan khatulistiwa dipredikasi akan memberi efek loncatan yang pesat bagi pembangunan kawasan Sulawesi Tengah.
“Walau masih sebatas wacana tapi kalau memang disupport kami akan mencari investor untuk kajian lingkungan yang mendalam tentang dampaknya ke ekosistem,” kata Christina Sandra Tobondo.
Sebelumnya pada paparan Pemerintah Provinsi Sulteng terkait infrastruktur, Kepala Bappeda Sandra Tobondo menyebutkan beberapa ruas jalan strategis yang diusulkan kepada Komisi V DPR RI agar diprioritaskan realisasinya.
Di antaranya ialah jalan Palu Parigi bypass dan jalan Tambu Kasimbar bypass serta pelabuhan Tambu untuk konektivitas Sulteng dengan IKN.Ruas jalan Tonusu Pendolo untuk menunjang pariwisata ke spot Taman Nasional Lore Lindu.
Lalu ruas jalan Towi Kolonodale untuk mendukung konektivitas kawasan industri Morowali-Morowali Utara-Banggai (Morubang).
“Mudah-mudahan 2024 semua bisa tersambung karena semua readiness criteria-nya sudah tersedia dan dipenuhi,” ungkap Christina Sandra Tobondo.
Di kesempatan itu, Christina Sandra Tobondo juga berterimakasih ke Komisi V DPR RI yang setia membawa usulan-usulan program dari Sulteng ke pusat.
“Saya mengapresiasi Komisi V yang sangat komunikatif sehingga usulan-usulan dari daerah selalu terakomodir oleh kementerian PUPR,” tutur Christina Sandra Tobondo.
Turut mendengarkan Anggota Komisi V DPR RI Dapil Sulteng Anwar Hafid, Asisten Pemerintahan dan Kesra Fahrudin D. Yambas, Bupati Sigi Moh. Irwan, Bupati Poso Verna G.M Inkiriwang, Kepala Kantor Basarnas Palu Andrias Hendrik Johanes dan Kasatgas Penanggulangan Bencana PUPR Arie Setiadi bersama pejabat stakeholder terkait. (*)
sumber : palu.tribunnews
