FAJAR BANGGAI – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha yang memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian lokal. Diketahui di daerah sendiri, UMKM dapat memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Yang mana UMKM juga dapat menciptakan lapangan kerja baru yang dapat mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut.
Pemerintah Daerah Morowali Utara saat ini lagi gencar-gencarnya mendorong kelompok bakal pelaku usaha di seluruh desa dan kecamatan se Kabupaten Morowali Utara.
Demi mendapatkan kualitas dan kemampuan serta pemahaman dalam berusaha, selain pemerintah daerah menyiapkan anggaran saat ini sedang dilaksanakan Pelatihan Wirausaha Muda Berbasis Potensi Desa, Bagi kelompok penerimaan manfaat Batuan Keuangan Khusus (BKK) kepada desa se kabupaten Morowali Utara.
Kegiatan yang dilaksanakan di beberapa titik itu, telah memasuki hari kedua setelah hari kemarin (Selasa) kegiatan yang sama diikuti oleh anggota kelompok usaha dari kecamatan petasia dan Petasia barat.
Kegiatan yang sama tersebut saat ini dipusatkan di Balai Pertemuan Desa Korolama yang diikuti 108 kelompok dengan jumlah peserta 200 lebih peserta dari dua kecamatan yakni kecamatan petasia timur dan soyo jaya dengan menghadirkan narasumber dari Jakarta.
Kegiatan tersebut di hadiri langsung kepala dinas PMD Andi Panrenrengi, setelah hari kemarin telah di buka secara resmi oleh bupati Morowali Utara Dr dr Delis Julkarson Hehi Mars yang diwakili langsung asisten 1 Bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Krispen Masu Sstp. MSI. (*)








