FAJAR BANGGAI – Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan (Pemda Bangkep), Sulawesi Tengah mulai mengimplementasikan program inovasi birokrasi mengajar.
Program yang dicetus Pj. Bupati Bangkep Ihsan Basir ini sebagai bentuk kontribusi dan perhatian pemerintah terhadap pembangunan sumber daya manusia unggul.
“Program ini juga sebagai satu pendekatan untuk minimalisasi kesenjangan terkait kekurangan guru,” kata Bupati Ihsan Basir, beberapa waktu lalu.
Ihsan Basir mengaku, bahwa dirinya telah menandatangani surat edaran nomor : 061/655/Bag.Org tentang program birokrasi mengajar tertanggal 11 Juli 2023.
Melalui edaran tersebut, jelas Ihsan Basir, sebanyak 45 pejabat meliputi asisten, staf ahli, kepala dinas hingga camat, dijadwalkan untuk mengajar di beberapa sekolah.
Ada beberapa sekolah yang menjadi sasaran program birokrasi mengajar, yakni SMKN 1 Kecamatan Bulagi Selatan, SMKN 1 Liang, SMK Tinangkung Utara, SMAN 1 Buko Selatan, SMAN Tinangkung Selatan, SMK Tinangkung Selatan, SMAN 1 Buko, SMAN 2 Totikum dan SMKN 1 Tinangkung. Selanjutnya SMAN Peling Tengah, SMAN Totikum Selatan, SMAN 1 Bulagi dan SMAN 1 Bulagi Utara.
Program ini sebagai bentuk dukungan birokrasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Bangkep. “Untuk teknis pelaksanaan mengajar, akan disesuaikan dengan jadwal mengajar di masing – masing sekolah,” ujar dia.
Melalui program birokrasi mengajar, lanjut dia, para pejabat akan melakukan proses pengajaran di kelas selama satu jam, yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan memperluas wawasan siswa.
Di samping mengajar, tambah dia, Program Birman menjadi salah satu upaya untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, khususnya dengan pihak sekolah dan generasi muda.
“Hal ini juga untuk menyosialisasikan program pembangunan yang diselenggarakan oleh Pemkab Bangkep,” pungkasnya. (**)