Momentum HUT RI ke-78 Menurut Pandangan Bupati Morowali Utara

FAJARBANGGAI.COM – Pemerintah Daerah Morowali Utara menggelar peringatan HUT ke-78 RI dengan berbagai agenda termasuk upacara pengibaran sang merah putih sampai pada acara penurunan bendera, di halaman kantor Bupati Morowali Utara, Kamis (17/8/2023)

Pada kegiatan tersebut, Bupati Morowali Utara dr. Delis Julkarson Hehi. Mars bertindak sebagai inspektur upacara (irup).

Sementara yang bertindak sebagai (irup) di upacara penurunan bendera adalah Dandim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki S.E., M.M., M.B.A., M.M.A.S.

Seluruh rangkaian kegiatan HUT RI tersebut dihadiri sejumlah pejabat lingkup Pemda Morowalu Utara, diantaranya Wakil Bupati Morut H Djira K SPd. MPd, Kapolres Morut AKBP Imam Wijayanto, S.I.K., M.H., Kacabjari Kolonodale Andreas Admaji. SH. MH, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD Morut Wahyu Hidayat Sudirman SP beserta anggota DPRD Morut lainnya.

Bupati Morowali Utara, dr. Delis Julkarson Hehi, di sela sela acara penurunan bendera merah putih mengatakan, setiap memperingati HUT RI selalu turut serta mengambil bagian di hari bersejarah ini. Dimana, kemerdekaan ini tidak diraih dengan mudah, melainkan melalui perjuangan dan tumpah darah dan air mata dari para pahlawan bangsa ini.

Ada momentun yang berharga pada peringatan HUT RI saat ini, dimana mengingatkan para generasi sekarang dan generasi selanjutnya untuk terus mau berkorban, melakukan yang terbaik untuk mengisi kemerdekaan untuk Indonesia yang lebih maju.

Menurut Delis, implementasi kemerdekaan di Kabupaten Morut dari segi pendidikan, kesehatan dan pembangunan adalah visi besar daerah yakni terwujudnya Morowali Utara yang sehat, cerdas dan sejahtera (SCS).

“Kami selalu menyampaikan di berbagai kegiatan ataupun pertemuan dimana untuk program kesehatan, kita perlu berbangga karena telah memperoleh predikat universal health copereits (UHC). Penghargaan ini adalah sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau,” jelas Bupati Delis.

“Kami sudah mengasuransikan seluruh masyarakat Morowali Utara. Dan saat ini mencapai 106 persen dari target. Ini merupakan prosentase signifikan dan tertinggi di Sulawesi Tengah. Dan juga pembangunan fasilitas kesehatan, pembangunan sumber daya manusia kesehatan dalam meningkatkan mutu kualitas kesehatan,” ungkap Delis.

Soal pendidikan, Delis menerangkan, Pemda Morut sudah bebaskan uang sekolah mulai SD sampai SMP. Hal itu adalah tujuan Pemda Morut memberikan beasiswa kepada seluruh mahasiswa di wilayah itu.

“Inilah bagian kami untuk membangun sumber daya manusia demikian juga pembangunan fasilitas pendidikan, pengadaan guru agar tidak ada lagi sekolah yang tidak memiliki tenaga pengajar,” ujarnya.

Untuk segi infrastruktur, sejak dirinya dilantik pada tahun 2021 silam dalam memimpin daerah ini, status jalan masih 46 persen artinya masih jauh dari standar nasional, maka dalam dua tahun bekerja, angka tersebut naik sampai 62 persen dari rata-rata secara nasional yakni diangka 60 persen. (**)

Penulis: Marson Kasio
Editor: Uri

Pos terkait