Menyasar di 10 Kecamatan, Pemda Morut Salurkan Bantuan Alat Pertanian, Pupuk, Bibit, Ternak dan Kendaraan Operasional

FAJAR BANGGAI, MORUT – Pemerintah Daerah (Pemda) Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah, melalui Dinas Pertanian dan Pangan menyalurkan bantuan berupa alat pertanian, pupuk, bibit sawit, hewan ternak dan kendaraan operasional. Bantuan itu diperuntukan untuk masyarakat yang tergabung dalam wadah kelompok pertanian di 10 kecamatan.

Bantuan itu secara simbolis diserahkan langsung Bupati Morut Dr. dr. Delis Julkarson Hehi MARS.

Penyerahan bantuan itu disaksikan langsung Staf Kementerian Pertanian Eric Tamalagi, Wakil ketua II DPRD Morut Muhammad Safri, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Morut Abas Matoori, penyuluh, dan para ketua kelompok penerima bantuan.

Dalam sambutannya, Bupati Delis mengatakan, Dinas Pertanian dan Pangan mempunyai tanggungjawab bersama dengan kelompok masyarakat dalam hal memajukan perekonomian rakyat dan daerah, guna mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera.

Delis mengaku, bahwa potensi sektor pertanian yang dimiliki Kabupaten Morut telah memiliki data komunitas mengenai apa yang dapat dikembangkan khususnya di sektor pertanian.

Seperti diketahui, kata Delis, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Morut berada di peringkat dua se Indonesia, dan peringkat satu di Sulawesi Tengah. “Artinya, untuk pengembangan ekonomi melalui industri dan sektor pertanian tinggal dipoles sedikit, untuk mencapai visi misi; Sehat, Cerdas dan Sejahtera,” ujar Delis.

Di kesempatannya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abbas Matori mengatakan, dari ratusan proposal kelompok yang ada menyangkut bantuan untuk sektor pertanian yang telah diusulkan ke Kementerian melalui Staf Kementerian Pertanian Eric Tamalagi, semua terealisasi.

Bantuan tersebut diantaranya traktor roda 4, hand sprayer, mesin paras, sensor kecil (mesin pemotong kayu), hand traktor, pupuk organik cair, bibit sawit, alat pemipil jagung dan 10 unit motor.

Selain itu, ungkap dia, juga ada bantuan ternak lainnya, seperti itik, sapi, ayam, sapi dan kambing.

Menurut dia, terkait pengembangan lahan pertanian produktif pada areal lahan kering hotikoltura, ada 4 kelompok tani di Desa Panca Makmur. Diantaranya Poktan Durian Sejahtera II, Poktan Gunung Montong I, Poktan Gunung Montong II), dengan jumlah 80 Ha (Rp.800.000.000) dan dana yang sudah cair ke rekening poktan yang ada sebanyak 22 Ha (220.000.000).

Irigasi perpipaan untuk 4 kelompok tani di Desa Mandula, yakni Poktan Aso Aroa, Poktan Pelangi Kasih, Poktan Merpati Putih dan Poktan Harapan Baru.

Selanjutnya, terdapat ada 4 unit (400.000.000) dalam proses penandatanganan kontrak dengan kelompok tani).

Kemudian, Herbesida di 9 kecamatan 243 kelompok, 6.419 Ha, 12.838 liter dalam proses penyaluran. (*)

Penulis: Marson Kasio
Editor: Uri

Pos terkait