FAJAR BANGGAI – Rencana menghubungkan daratan Banggai Kepulauan (Bangkep) dan Banggai Laut (Balut), tampaknya akan terealisasi.
Setidaknya, rencana ini mulai terlihat dari keseriusan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), merealisasikan jembatan penghubung Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut ini.
Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, mengalokasikan anggaran penyusunan dokumen pra feasibility study (FS) jembatan penghubung Kabupaten Bangkep dan Kabupaten Balut tahun 2023.
Baca Juga: Sang suami memfilmkan istrinya di kamera tersembunyi, dan inilah yang dia lihat
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir yang dihubungi media, membenarkan adanya rencana realisasi pembangunan jembatan penghubung ini.
“Sudah,” kata mantan Bupati Banggai ini, terkait alokasi anggaran penyusunan dokumen Feasibility Study (FS).
Nantinya, pembangunan jembatan penghubung Bangkep-Balut ini, akan dilakukan setelah selesainya
Direncanakan, pembangunan jembatan penghubung Banggai Kepulauan dan Banggai Laut akan menggunakan dana program Inpres atau APBD.
Sementara itu, dilihat di Sirup LKPP, paket kegiatan penyusunan dokumen pra FS Jembatan Penghubung Kabupaten Bangkep dan Kabupaten Balut akan dilaksanakan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulteng.
Lokasi kegiatan, berada di dua daerah, Banggai Kepulaun dan Banggai Laut.
Kegiatan dengan total pagu Rp 2.850.000.000, akan dilaksanakan dengan metode pemilihan seleksi.
Untuk pelaksanaan kontrak, terjadwal pada bulan April dan berakhir September 2023. Sementara jadwal pemilihan penyedia dimulai Januari hingga Maret 2023. (*)