Gabungkan 6 Kabupaten, Pembentukan Sulawesi Timur Masih Terkendala Moratorium DOB

FAJARBANGGAI.COM – Pembentukan Provinsi Baru Sulawesi Timur Seluas 36,160 Km Gabungkan 6 Kabupaten, Ibukotanya Diprediksi Kota Terbaik di Pulau Sulawesi. 

Kini tengah menjadi sorotan bahwa sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah saat ini berusaha untuk melakukan sejumlah pemekeran.

Salah satunya yang ramai diperbincangkan yakni dengan adanya pemekaran Sulawesi Tengah yang dimekarkan menjadi Sulawesi Timur. 

Rencana ambisius ini menggembirakan banyak pihak, mengingat progres pembentukan daerah otonomi baru tersebut sudah menginjak tahap yang sangat matang.

Namun, sayangnya, langkah maju ini masih terhenti pada moratorium terkait pendirian daerah otonomi baru yang belum dicabut oleh Pemerintah Pusat.

Masih ada hambatan yang perlu diatasi sebelum Sultim resmi lahir sebagai provinsi yang mandiri.

Namun, tidak bisa diabaikan bahwa ada perubahan terkini dalam dinamika rencana ini.

Dua kabupaten yang tadinya diharapkan bergabung dengan Provinsi Sulawesi Timur, yaitu Kabupaten Banggai dan Kabupaten Banggai Laut, ternyata membatalkan niat mereka. Alasannya? Berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Perlu diingat bahwa Provinsi Sulawesi Tengah memiliki luas wilayah yang tak main-main, mencapai 61.841 kilometer persegi.

Wilayah ini saat ini menaungi 12 Kabupaten dan 1 Kota, di mana Kota Palu berfungsi sebagai ibukota provinsi.

Sebaliknya, wacana pembentukan Provinsi Sulawesi Timur tidak kalah menarik. Pada awalnya, enam kabupaten di Pulau Sulawesi telah bersiap untuk bergabung dalam provinsi baru ini.

Keenam kabupaten tersebut adalah Banggai, Banggai Laut, dan Banggai Kepulauan, serta Tojo Una Una (Touna), Morowali, dan Morowali Utara.

Namun, beredar kabar bahwa Kabupaten Morowali dan Morowali Utara batal bergabung dengan Provinsi Sulawesi Timur.

Alasannya cukup meyakinkan, karena Provinsi Sulawesi Tengah akan kesulitan melepaskan kedua kabupaten tersebut.

Ini terkait dengan ketergantungan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sulawesi Tengah terhadap Kabupaten Morowali, Morowali Utara, dan Kabupaten Banggai.

Akibatnya, hingga saat ini, hanya empat kabupaten yang menjadi bagian dari Provinsi Sulawesi Timur.

Namun, dalam sisi lain, Kabupaten Banggai dari Provinsi Sulawesi Tengah memiliki rencana ambisius untuk memekarkan diri menjadi empat kabupaten dan kota daerah otonomi baru (DOB).

Namun, rencana ini masih terkendala oleh moratorium DOB yang belum dicabut oleh Pemerintah Pusat.

Kabupaten Banggai, dengan pusat pemerintahan di Kecamatan Luwuk, memiliki luas wilayah sekitar 9.672 kilometer persegi.

Populasi kabupaten ini mencapai lebih dari 376 ribu jiwa menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021.

Menariknya, rencana pemekaran Kabupaten Banggai juga berkaitan dengan ide pembentukan Provinsi Sulawesi Timur dan pemekaran Provinsi Sulawesi Tengah secara keseluruhan.

Di antara wacana pemekaran tersebut, muncul empat nama yang menarik: Kota Luwuk, Kabupaten Batui Toili, Kabupaten Tompotika Raya, dan Kabupaten Saluan.

Pulau Sulawesi saat ini sudah menjadi rumah bagi enam provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Gorontalo.

Meskipun telah terbentuk provinsi-provinsi ini, luas wilayah Sulawesi yang mencapai 180.681 kilometer persegi masih memberikan peluang untuk membentuk lebih banyak provinsi baru.

Dalam rencana ambisius, bahkan ada gagasan untuk membentuk enam provinsi daerah otonomi baru di Pulau Sulawesi.

Daftar provinsi tersebut mencakup Kepulauan Buton, Nusa Utara, Luwu Raya, Bugis Timur, Bolaang Mongondow Raya, dan tentunya, Sulawesi Timur.

Dengan segala potensi dan perubahan ini, Pulau Sulawesi terus menunjukkan dinamika yang menarik dan penuh harapan. VIV

Pos terkait