Bupati Morut Lantik 5 Pejabat Eselon II dan 4 Pejabat Penyuluh Pertanian

FAJAR BANGGAI – Bupati Morowali Utara (Morut), Dr dr Delis Julkarson Hehi MARS, melantik lima Pejabat Eselon II di jajarannya, Rabu (06/09/2023).

ingkup Pemda Kabupaten Morut, yang bertempat di ruang pola kantor

Pelantikan yang dilangsungkan di ruang Pola Kantor Bupati Morut itu dihadiri Wakil Bupati Morut, Sekda Morut, Kacabjari, Polres, Danramil, pimpinan OPD, rohaniawan dan tamu undangan lainnya.

Berikut Nama nama Pejabat yang diambil sumpahnya adalah adalah .

1. Krispen H Masu STTP Msi jabatan  Asisten 1 Bidang Pemerintahan Dan Kemasyarakatan,

2. Heltan Ransa SH, Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Morut,

3. Defridas H Sabola Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)

4. Romel Erwin Tungka SPt, Kepala Inspektur Inspektorat.

5.  Delfia Parenta ST, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Selain itu, Bupati Delis juga melantik 4 Pengawas UPTD di lingkup Dinas Pertanian Morut, diantaranya :

1. Velikson Dad Kelo, Kepala UPT Alsintan pada Dinas Pertanian dan pangan daerah.

2. Kritsman Paul Dje’o sebagai Kepala UPT penyuluh pertanian.

3. Yan Meilus Masua, Kepala tata usaha UPT Alsintan.

4. Baiq Helmiati, Kepala tata usaha UPT penyuluh pertanian.

Dalam sambutannya, Bupati Delis terlebih dahulu mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru saja diambil sumpahnya. Menurutnya, jabatan ini adalah kepercayaan yang diberikan oleh negara untuk dilaksanakan.

Dan juga secara khusus selamat kepada Inspektur Inspektorat yang terhitung cukup lama dijabat PLT. Bahkan dua kali diadakan pelantikan, dan dua kali juga beliau menduduki jabatan PLT.

Ucapan terimakasih yang kedua dia sampaikan kepada seluruh jajarannya atas hasil yang telah dicapai, mulai dari pengelolaan admistrasi yang mendapat peringkat satu se Sulteng.

“Tugas dan kerja kita saat ini bukan pada soal hasil yang kita nilai sendiri tetapi orang lainlah yang menilai kinerja kita. Itulah motifasi untuk bekerja lebih baik,” jelasnya.

Visi misi daerah menuju masyarakat sehat, cerdas dan sejahtera, diharapkan bisa tercapai atas kerja keras memberikan pelayanan atau sebagai abdi negara dan masyarakat.

“Olehnya itu, mari kita membangun hubungan yang harmonis antar sesama rekan kerja, atasan kita dan masyarakat, kemudian loyal, Jika kita tak sanggup melakukan ini semua, maka kita akan sulit mencapai visi misi itu. Di saat era digital, tahun ini kita sudah terapkan semua sistem dan jangan coba-coba mengakali titik palsu (notis kehadiran) saya katakan kemarin ada dua saya tandatangan surat teguran, untuk satu OPD kalau diulangi lagi pasti sanksinya berat,” ujarnya.

Berikutnya, kepada penyuluh UPTD Alsintan agar bisa bekerjasama dengan masyarakat untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap petani. “Kita melatih UPT pertanian karena penyuluh akan lebih maksimal untuk mensejahterakan masyarakat. Maka bantulah  para petani itu untuk kepentingan pertanian. Bekerjalah dengan sungguh dan berakhlak sesuai amanah yang di berikan untuk masyarakat dan daerah dan setiap teguran itu pasti ada tuaian  yang akan di terima,” pungkas mantan anggota DPD RI itu. (*)

Pos terkait