FAJAR BANGGAI – Kondisi aktivitas belajar mengajar siswa SD Negeri (SDN) Momotan, Kecamatan Bulagi Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah (Sulteng) mendapat perhatian dari pemerintah daerah (Pemda) setempat.
Penjabat (Pj) Bupati Bangkep Ihsan Basir mengaku, sangat prihatin mengetahui mirisnya kondisi siswa di SDN Momotan.
Oleh karena itu, Ihsan langsung memerintahkan pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar mengintervensi kebutuhan sarana dan prasarana di sekolah tersebut.
Tidak hanya Momotan, sekolah yang cukup memprihatinkan juga terdapat di Dusun Sampekonan Sub Desa Labibi, Kecamatan Peling Tengah.
“Kondisi sekolah ini (Sampekonan) sangat memprihatinkan, lebih parah ketimbang Momotan. Kami akan anggarkan untuk perbaikan dan pemenuhan kebutuhan fasilitas sekolah,” kata Ihsan, Kamis (31/8/2023).
Disampaikan Ihsan Basir, Pemda Bangkep juga akan mengambil kebijakan untuk mengalokasikan anggaran bantuan ke sekolah tersebut melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-Perubahan) atau APBD 2024.
“Kami akan cek nanti apakah anggarannya bisa dialokasikan pada perubahan atau tidak, kalau tidak yah kami upayakan di APBD tahun depan,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, siswa SDN Momotan melaksanakan kegiatan belajar dengan cara melantai tanpa adanya fasilitas bangku dan meja.
Begitupula dengan kondisi sekolah di Dusun Sampekonan. “In Syaa Allah kami akan prioritaskan,” ungkap Ihsan Basir. (*)
