Angka Pengangguran di Bangkep Capai 8 Ribuan, Loka Latihan Kerja Salah Satu Alternatif

FAJAR BANGGAI – Tahun ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, mendapat bantuan Loka Latihan Kerja (LLK) sebanyak tiga bidang.

Tiga bidang LLK yang terdiri dari Bidang Menjahit, Tata Rias dan Komputer itu, telah mulai dilaksanakan Pemda Bangkep melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bangkep.

“Tahun ini kami mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Bantuan itu berupa Loka Latihan Kerja. Ada sebanyak tiga paket, yaitu bidang menjahit, tata rias dan komputer,” kata Kepala Disnakertrans Bangkep, Suripto Nurdin, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis pekan kemarin.

Bantuan itu, kata Suripto, tidak lain untuk menekan atau mengurangi tingkat pengangguran dan juga mengurangi angka kemiskinan.

Diketahui, berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik), menyebutkan bahwa angka pengangguran di Kabupaten Bangkep mencapai sekitar 8 ribuan.

“Jadi angka penggangguran kita masih cukup tinggi. Sehingga, bantuan Loka Latihan Kerja ini diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran dan juga kemiskinan,” ujar Suripto.

Keuntungan dan kelebihan Loka Latihan Kerja ini, jelas Suripto, akan menciptakan skil atau keahlian para generasi kita, dengan tiga bidang pelatihan yang tersedia.

“Dengan pelatihan itu, tentunya mereka sudah bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Misalnya kalau sudah ikut pelatihan menjahit, otomatis sudah bisa buka usaha atau jasa menjahit. Begitu pula bidang pelatihan lainnya,” papar Suripto.

Lanjut dia, untuk modul pelatihannya sudah disediakan dari pusat. “Kita tinggal laksanakan pelatihan. Daftarnya lewat online. Setelah para peserta mengikuti pelatihan, kemudian mengikuti lagi Uji Kompetensi. Dam sertifikatnya diterbitkan dari pusat,” sebutnya.

Masing-masing paket, ungkap dia, sebanyak 16 orang/peserta. Jadi total peserta sebanyak 48 orang untuk tiga paket Loka Latihan Kerja.

Dia menambahkan, untuk tahun depan (2024) Bangkep sendiri akan ketambahan satu paket pelatihan, yakni pelatihan otomotif.

“Begitu juga Loka Latihan Kerja bidang menjahit akan menjadi dua paket. Sehingga, di tahun depan itu total pesertanya akan melibatkan sebanyak 32 orang khusus Loka Latihan Menjahit,” pungkasnya.

Tujuannya mengurangi tingkat pengangguran dan mengurangi angka kemiskinan. (*)

Penulis : Uri

Pos terkait