FAJAR BANGGAI, MORUT – Pemerintah Daerah Morowali Utara (Pemda Morut) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kembali menepati janjinya untuk memberikan bantuan beasiswa kepada para mahasiswa semester genap sebesar Rp2.754.000.000.
Dana sebesar itu diperuntukan untuk 1.836 mahasiswa Morut yang kuliah di perguruan tinggi se Indonesia. Dana itu pun dikirim langsung ke rekening masing-masing mahasiswa.
“Sudah ditransfer melalui Bank Sulteng (BPD) Cabang Kolonodale ke rekening masing-masing mahasiswa. Bantuan studi ini diberikan kepada semua mahasiswa Morut yang dikategorikan memenuhi syarat sebagai penerima,” jelas Sekretaris Disdikbud Morut, Bernoulli Tanari, di kantornya, Selasa (1/8/2023).
Didampingi Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Morut, Moh. Fadly Abd. Pattah, Bernoulli Tanari mengatakan, pemberian beasiswa itu bukan baru kali ini dilakukan oleh Pemda Morut.
“Beasiswa ini merupakan tahun ketiga sebagai bentuk komitmen dan perhatian Pemda Morut di dunia pendidikan,” terangnya.
Setiap mahasiswa, dia menuturkan, mendapatkan bantuan sebesar Rp1,5 juta. Bantuan ini diberikan setelah melalui verifikasi yang sudah ditetapkan sejak program ini dicanangkan pada tahun 2021.
Seperti disampaikan Bupati Morut Delis Julkarson Hehi dalam berbagai kesempatan, program bantuan beasiswa ini diberikan untuk membantu para mahasiswa Morut dalam proses mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Jika di daerah lain bantuan beasiswa untuk mahasiswa seperti itu biasanya hanya diberikan bagi mahasiswa berprestasi dan yang tergolong miskin, maka beda halnya yang dilakukan oleh Pemda Morut. Bantuan beasiswa yang disalurkan pemerintahan Delis-Djira itu menyasar ke semua mahasiswa tanpa terkecuali.
Berdasarkan ketentuan, bantuan beasiswa itu diberikan untuk mahasiswa D1 maksimal selama satu tahun (dua semester), D2 = 2 tahun, D3 = 3 tahun, D4/S1 = 5 tahun, S2 = 2 tahun dan S3 = 3 tahun.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Morut, Moh. Fadly Abd. Pattah mengungkapkan, bahwa bantuan beasiswa ini cukup membantu para adik-adik mahasiswa yang tengah menuntut ilmu. Sebab, ungkapan rasa syukur dan terima kasih aelalu muncul baik dari mahasiswa sendiri maupun dari pihak orang tua.
“Di setiap pertemuan atau kunjungan ke desa-desa, ungkapan itu selalu terdengar,” ujarnya.
Seperti halnya yang disampaikan Evangelista Lagombi, mahasiswa UKSW Salatiga. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemda Morut, karena telah memberikan bantuan beasiswa. Bantuan ini sangat membantu kami dalam proses perkuliahan,” kata dia menirukan ungkapan Evangelista Lagombi, mahasiswa UKSW Salatiga tersebut. (*)
Penulis : Marson Kasio
Editor : Uri
